Senin, 31 Agustus 2015

Cara menggunakan Mail Merge di Micsrosoft Word

Dalam kegiatan sehari-hari, sering kali kita harus membuat banyak dokumen yang sama dengan isi yang berbeda, misalnya undangan, sertifikat, piagam dan lain sebagainya. Dokumen seperti itu tentu dibuat dalam jumlah yang banyak dengan isi yang sama dan sedikit sekali yang berbeda. Biasanya perbedaan dalam dokumen tersebut misalnya nama, alamat, no telepon, jabatan dan lain-lain.
Dengan adanya kasus seperti di atas, kita dapat memanfaatkan fasilitas pada Microsoft Word yang disebut dengan Mail Merge. Fasilitas Mail Merge digunakan khusus untuk keperluan pembuatan dokumen seperti di atas. Kita cukup membuat satu dokumen dan bagian yang berbeda (nama, alamat, dll) disimpan dalam list file yang berbeda.
Kali ini kita akan belajar untuk membuat sertifikat penghargaan untuk peserta sebuah seminar. Kita akan memasukkan nama dan asal sekolah secara otomatis menggunakan Mail Merge.


Pertama buat daftar yang akan digunakan pada MS Excel, sebagai contoh di bawah ini saya akan mengisikan Nama dan Alamat, Anda dapat mengisikan data sebanyak mungkin. Kemudian simpan, misalnya dengan nama Daftar Siswa.xlsx.


Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word




Setelah itu, kita berpindah ke MS Word dan membuat layout dokumen, seperti pada contoh sebelumnya kali ini kita tetap menggunakan dokumen piagam atau sertifikat yang akan diisi nama dan alamatnya menggunakan file MS Excel yang kita buat sebelumnya.
Klik pada menu Mailings > Select Recipients > Use an Existing Lists... 



Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word




Akan muncul jendela Select Data Source, di sini kita akan mengambil file Excel yang sudah kita buat tadi, oleh karena itu kita perlu mengganti tipe file di bagian kanan bawah dan pilih Excel Files (*.xlsx,*xlsm,*xlsb,*.xls). Tipe file ini mungkin berbeda-beda tiap komputer, namun intinya kita memilih tipe file Excel. Maka file excel kita akan muncul, pilih dan klik tombol Open.


Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word

Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word



Jika muncul jendela Select Table, pilih Sheet yang ingin digunakan, karena pada contoh kita hanya memiliki satu sheet, maka yang muncul hanya Sheet1. Perhatikan juga pilihan di bagian bawah kiri yang tertulis "First row of data contains column headers", aktifkan pilihan ini jika data kita di MS Excel sebelumnya memiliki header atau judul tabel. Pada contoh terdapat header yang tertulis NAMA dan ALAMAT, jadi kita perlu mencentangnya sehingga baris tersebut tidak akan dianggap sebagai salah satu data. Setelah itu klik OK.



Langkah-Langkah Membuat Mail Merge pada MS Word


Langkah berikutnya adalah mengisikan list ke dokumen, tempatkan kursor dimana kita akan menempatkan data NAMA, lalu klik menu Mailings > Insert Merge Field > NAMA. Lakukan hal yang sama untuk ALAMAT. Untuk memunculkan datanya klik tombol Preview Results.





Rabu, 26 Agustus 2015

laporan hasil pembelajaran tentang cara membuat daftar isi pada ms word

CARA MEMBUAT DAFTAR ISI PADA MICROSOFT OFFICE WORD

Daftar Isi pada suatu karya ilmiah sangatlah penting, dengan daftar isi pembaca dapat mempermudah untuk menemmukan halaman penting dari buku yang dibacanya. Daftar Isi adalah sebuah halaman pada buku yang dijadikan petunjuk isi buku yang disertakkan nomor halamannya. Susunan dari daftar isi adalah sebagai berikut: Kata pengantar, Pendahuluan, judul bab, sub baba tau subjudul, kesimpulan, saran, dan daftar pustaka.

Secara garis besar daftar isi merupakan bentuk pengorganisasian keseluruhan isi buku. Daftar isi berfungsi untuk memudahkan pembaca menemukan informasi yang diperlukan seperti: menemukan pengidentifikasian dan perumusan masalah dalam sebuah buku, menemukkan halaman yang menyajikan bukti-bukti hasil penelitian, serta memudahkan pembaca untuk menemukan solusi.

Secara umum cara membuat daftar isi di Microsoft office word terbagi menjadi dua kategori yaitu membuat daftar isi secara manual dan membuat daftar isi secara otomatis dengan menggunakan template TOC yang telah disediakan oleh Microsoft office word.

Pada artikel ini akan dibahas tentang cara membuat daftar isi pada Microsoft office word secara manual dengan memanfaatkan tab (tabulasi) dan leader (titik-titik).

Setelah menyelesaikan suatu karya ilmiah kita memerlukan sebuah halaman daftar isi untuk memudahkan pembaca menemukan informasi penting dari suatu karya ilmiah, serta menjadikan karya ilmiah menjadi tersusun secara sistematis, untuk membuat daftar isi suatu buku anda dapat melihat tutorial dibawah ini:

Tata cara membuat daftar isi di Microsoft word 2010 dan 2007

1. Buka Ms. Word di computer anda dan pastikan menu ruler sudah aktif, jika belum anda dapat mengaktifkannya di menu view lalu centang sub menu ruler.

http://biokom-pti.blogspot.com/2014/06/cara-membuat-buat-daftar-isi-dan-penomoran-halaman-otomatis-pada-microsoft-word-ulik-informatika.html


2. Ketik tulisan yang akan dijadikan daftar isi, anda dapat melihat contoh dibawah: 

a. Ketik “DAFTAR ISI” lalu di blok dan klik sub menu “bold” dan rata tengah

b. Ketik “Kata Pengantar” dengan rata kiri

3. klik 2 kali pada ruler (tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat) pada batas tertentu untuk menentukan possisi berhentinya leader (titik-titik) sehingga muncul jendela baru kemudian atur sesuai kebutuhan , anda dapat melihat contoh dibawah:

a. Pada “Aligment” pilih yang right

b. Pada “Leade”r pilih yang nomor 2

c. Klik tombol set, kemudian klik tombol OK

http://biokom-pti.blogspot.com/2014/06/cara-membuat-buat-daftar-isi-dan-penomoran-halaman-otomatis-pada-microsoft-word-ulik-informatika.html


4. Kemudian tekan tombol Tab (Pada keyboard) dengan posisi kursor setelah “Kata Pengantar” . Anda dapat melihat hasilnya berupa titik-titik sampai batas yang sudah ditentukan tadi.

5. Selanjutnya memberi penomoran setelah titi-titik menggunakan “Right Tab” (Batas kanan). Caranya dengan meng-klik tombol tab (sebelah kiri atas) hingga berubah menjadi “Right Tab”. Kemudian klik angka 6 (contoh) pada ruler dan letakan kursor setelah titik-titik kemudian tekan tombol Tab pada keyboard lalu beri nomor “01”.

http://biokom-pti.blogspot.com/2014/06/cara-membuat-buat-daftar-isi-dan-penomoran-halaman-otomatis-pada-microsoft-word-ulik-informatika.html


Setelah selesai dengan langkah-langkah diatas untuk selanjutnya anda dapat melanjutkan mengetik daftar isi tanpa harus mengulangi langkah-langkah diatas, yang perlu dilakukan hanya menekan tombol enter dan tombol tab pada keyboard untuk pindah baris dan memberi titik-titik secara otomatis serta spasi.




CARA MEMBUAT PENOMORAN OTOMATIS HALAMAN MICROSOFT WORD

1. Pada lembar kerja Microsoft word, klik menu insert lalu klik sub menu “Page Number”.

2. Pada pilihan yang muncul, silahkan pilih “Top of Page” untuk penomoran di bagian atas halaman atau pillih “Bottom of Page” untuk penomoran di bilah bagian bawah halaman.

3. Klik pilihan style yang anda sukai, anda dapat menambahkan text pada footer atau header dari page number agar terkesan lebiih menarik.

Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah:


http://biokom-pti.blogspot.com/2014/06/cara-membuat-buat-daftar-isi-dan-penomoran-halaman-otomatis-pada-microsoft-word-ulik-informatika.html


Pada Microsoft office word 2007-2012 pengaturannya tidak jauh berbeda, selamat belajar semoga
 bermanfaat.

 http://biokom-pti.blogspot.com

Minggu, 23 Agustus 2015

cara mengatur margin dan ukuran kertas

MENGATUR MARGIN DAN UKURAN KERTAS PADA MICROSOFT WORD 2007

1. Pastikan anda telah membuka MS. Word 2007. Tampilan MS Word 2007 akan tampak seperti gambar di bawah ini. Lihat barisan menu bar horisontal yang ada di sebelah atas. klik `Page layout`.

2. Selanjutnya cari menu `Page setup` yang letaknya ada di bawah menu `Page layout`. Kemudian klik tanda panah yang ada di ujung sebelah kanan menu `page setup`(seperti yang terlihat pada gambar di bawah)'

3. Akan muncul kotak seperti gambar di bawah. Disana ada kolom berisi tulisan `Top (atas), Bottom (bawah), Left (kiri) dan right (kanan)`. Ganti ukuran margin halaman dengan cara mengklik tanda panah yang ada di ujung kolom. Panah atas menambah ukuran margin, panah bawah mengurngi ukuran margin. Atau bisa juga langsung mengganti angka ukuran margin dengan cara menghapus angka yang ada dan diganti sesuai kebutuhan.
4. Selanjutnya klik `Paper` untuk mengatur ukuran kertas. Pada ujung kotak sebelah kanan , klik tanda panah untuk memilih jenis kertas yang diperlukan. Klik diatas nama jenis kertas yang dipilih sehingga tulisan menjadi biru.
5. Tidak semua jenis kertas ada di daftar kertas, misalnya kertas HVS/F4. Untuk memilih kertas yang tidak ada didaftar, gulir nama daftar nama kertas hingga ke bawah . Klik `kustom size` yang ada di daftar paling bawah.
6. Selanjutnya ubah ukuran kertas dengan cara mengklik panah di ujung kolom atau langsung mengganti angka yang tertera. Width untuk lebar kertas dan height untuk panjang kertas. Untuk kertas HVS, weightnya tetap 21 dan heightnya ganti dengan angka 33.
7. Setelah semua selesai klik `Ok` dan selesailah pengaturan margin dan ukuran kertas di MS Word 2007

Kamis, 20 Agustus 2015

ukuran kertas

Ukuran kertaas memiliki berbagai macam ukuran dari berbagai macam ukuran kertas itu yang paling populer adalah A3, A4, F4, kuarto dan juga HVS. Warna tidak menjadi pembeda ukuran kertas dibagi dari A,B,C,R,F dan jenis lainnya. Silahkan dilihat ukurannya dibawah ini.
Berikut jenis kertas untuk seri A
• A10 = 2,6 x 3,7cm
• A9 = 3,7 x 5,2cm
• A8 = 5,2 x 7,4cm
• A7 = 7,4 x 10,5cm
• A6 = 10,5 x 14,8cm
• A5 = 14,8 x 21,0cm
• A4 = 21,0 x 29,7cm
• A3+ = 31,8 x 48,0cm
• A3 = 29,7 x 42,0cm
• A2 = 42,0 x 59,4cm
• A1 = 59,4 x 84,1cm
• A0 = 84,1 x 118,9 cm
Ukuran kertas pada Seri A pada umumnya akan digunakan untuk cetakan umum dan perkantoran serta penerbitan. Dasar ukuran adalah A0 yang luasnya setara dengan satu meter persegi. Yang sering digunakan biasanya menurut pengamatan bintang adalah ukuran A3 dan A4
Ukuran Kertas (Lengkap)
Belajar Mc Office Word
Berikut jenis kertas untuk seri B
• B10 = 3,1 x 4,4cm
• B9 = 4,4 x 6,2cm
• B8 = 6,2 x 8,8cm
• B7 = 8,8 x 12,5cm
• B6 = 12,5 x 17,6cm
• B5 = 17,6 x 25,0cm
• B4 = 25,0 x 35,3cm
• B3 = 35,3 x 500cm
• B2 = 50,0 x 70,7cm
• B1 = 70,7 x 100,0cm
• B0 = 100,0 x 141,4cm
Ukuran kertas untuk seri B umumnya digunakan untuk pembuatan poster dan juga lukisan dinding
Berikut jenis kertas seri C
• C8 = 5,7 x 8,1cm
• C7 = 8,1 x 11,4cm
• C6 = 11,4 x 16,2cm
• C5 = 16,2 x 22,9cm
• C4 = 22,9 x 32,4cm
• C3 = 32,4 x 45,8cm
• C2 = 45,8 x 64,8cm
• C1 = 64,8 x 91,7cm
• C0 = 91,7 x 129,7cm
Ukuran kertas ini umumnya digunakan untuk map, kartu post dan amplop
Berikut Jenis kertas seri R
• 12R+ = 30,5 x 46,5cm
• 12R = 30,5 x 38,1cm
• 11R+ = 27,9 x 43,2cm
• 11R = 27,9 x 35,6cm
• 10R+ = 25,4 x 38,1cm
• 10R = 25,4 x 30,5cm
• 8R+ = 20,3 x 30,5cm
• 8R = 20,3 x 25,4cm
• 6R = 15,2 x 20,3cm
• 5R = 12,7 x 17,8cm
• 4R = 10,2 x 15,2cm
• 3R = 8,9 x 12,7cm
• 2R = 6,0 x 9,0cm
Ukuran ini umumnya digunakan untuk kertas jenis Foto untuk mencetak foto.
Berikut jenis kertas seri F
• F4 /Folio = 21,0 x 33,0cm
Biasa digunakan untuk fotocopy dan perkantoran. Yang paling sering digunakan adalah F4 atau orang lebih suka menyebutnya Folio.

Sabtu, 08 Agustus 2015

bilangan sisitem pada komputer

MACAM-MACAM FORMAT BILANGAN PADA KOMPUTER


Didalam dunia komputer kita mengenal empat jenis bilangan, yaitu bilang bineroktal,desimal dan hexadesimal. Bilangan biner atau binary digit (bit) adalah bilangan yang terdiri dari 1 dan 0. Bilangan oktal terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6 dan 7. Sedangkan bilangan desimal terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9. Dan bilangan hexadesimal terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E dan F.


Biner
Oktal
Desimal
Hexadesimal
0000
0
0
0
0001
1
1
1
0010
2
2
2
0011
3
3
3
0100
4
4
4
0101
5
5
5
0110
6
6
6
0111
7
7
7
1000
10
8
8
1001
11
9
9
1010
12
10
A
1011
13
11
B
1100
14
12
C
1101
15
13
D
1110
16
14
E
1111
17
15
F

Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atauBinary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII,American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.
Contoh : 20=1, 21=2, 22=4, 23=8, 24=16, 25=32, 26=64 dan lain-lain.

Perhitungan dalam biner mirip dengan menghitung dalam sistem bilangan lain. Dimulai dengan angka pertama, dan angka selanjutnya. Dalam sistem bilangan desimal, perhitungan mnggunakan angka 0 hingga 9, sedangkan dalam biner hanya menggunakan angka 0 dan 1.
contoh: mengubah bilangan desimal menjadi biner desimal = 10.
berdasarkan referensi diatas yang mendekati bilangan 10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil pengurangan 10-8 = 2 (21). sehingga dapat dijabarkan seperti berikut:
contoh: 10 = (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20).
dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010, dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5(hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0(0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 = 0 sisa 1 (1 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 1010
atau dengan cara yang singkat
10:2=5(0),
5:2=2(1),
2:2=1(0),
1:2=0(1) sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010

Konversi Biner ke Oktal
Metode konversinya hampir sama. Cuma, karena pengelompokkannya berdasarkan 3 bit saja, maka hasilnya adalah: 1010 (2) = ...... (8) Solusi: Ambil tiga digit terbelakang dahulu. 010(2) = 2(8) Sedangkan sisa satu digit terakhir, tetap bernilai 1. Hasil akhirnya adalah: 12.

Konversi Biner ke Hexadesimal
Metode konversinya hampir sama dengan Biner ke Oktal. Namun pengelompokkannya sejumlah 4 bit. Empat kelompok bit paling kanan adalah posisi satuan, empat bit kedua dari kanan adalah puluhan, dan seterusnya. Contoh: 11100011(2) = ...... (16)Solusi: kelompok bit paling kanan: 0011 = 3 kelompok bit berikutnya: 1110 = E Hasil konversinya adalah: E3(16)

Konversi Biner ke Desimal
Cara atau metode ini sedikit berbeda. Contoh: 10110(2) = ......(10) diuraikan menjadi: (1x24)+(0x23)+(1x22)+(1x21)+(0x20) = 16 + 0 + 4 + 2 + 0 = 22 Angka 2 dalam perkalian adalah basis biner-nya. Sedangkan pangkat yang berurut, menandakan pangkat 0 adalah satuan, pangkat 1 adalah puluhan, dan seterusnya.

Konversi Oktal ke Biner
Sebenarnya, untuk konversi basis ini, haruslah sedikit menghafal tabel konversi utama yang berada di halaman atas. Namun dapat dipelajari dengan mudah. Dan ambillah tiga biner saja. Contoh: 523(8) = ...... (2) Solusi: Dengan melihat tabel utama, didapat hasilnya adalah: 3 = 011 2 = 010 5 = 101 Pengurutan bilangan masih berdasarkan posisi satuan, puluhan dan ratusan. Hasil: 101010011(2)

Konversi Hexadesimal ke Biner
Metode dan caranya hampir serupa dengan konversi Oktal ke Biner. Hanya pengelompokkannya sebanyak dua bit. Seperti pada tabel utama. Contoh: 2A(16) = ......(2)
Solusi:
  • A = 1010,
  • 2 = 0010
caranya: A=10
  • 10:2=5(0)-->sisa
  • 5:2=2(1)
  • 2:2=1(0)
  • 1:2=0(1)
Ditulis dari hasil akhir hasil: 1010
  • 2:2=1(0)-->sisa
  • 1:2=0(1)
Ditulis dari hasil akhir hasil: 010
jadi hasil dan penulisannya 0101010 sebagai catatan angka 0 diawal tidak perlu di tulis.

Konversi Desimal ke Hexadesimal
Ada cara dan metodenya, namun bagi sebagian orang masih terbilang membingungkan. Cara termudah adalah, konversikan dahulu dari desimal ke biner, lalu konversikan dari binerke hexadesimal. Contoh: 75(10) = ......(16) Solusi: 75 dibagi 16 = 4 sisa 11 (11 = B). Dan hasil konversinya: 4B(16)

Konversi Hexadesimal ke Desimal
Caranya hampir sama seperti konversi dari biner ke desimal. Namun, bilangan basisnya adalah 16. Contoh: 4B(16) = ......(10) Solusi: Dengan patokan pada tabel utama, Bdapat ditulis dengan nilai "11". (4x161)+(11x160) = 64 + 11 = 75(10)
Konversi Desimal ke Oktal
Caranya hampir sama dengan konversi desimal ke hexadesimal. Contoh: 25(10) = ......(8) Solusi: 25 dibagi 8 = 3 sisa 1. Hasilnya dapat ditulis: 31(8)
25 : 8 sisa 1 3 -------- 3 hasilnya adalah 31
Konversi Oktal ke Desimal
Metodenya hampir sama dengan konversi hexadesimal ke desimal. Dapat diikuti dengan contoh di bawah ini: 764(8) = ......(10) Solusi: (3x81)+(1x80) = 24 + 1 = 25(10)